Kamis, 24 April 2014

Dampak Asap Rokok bagi Ibu Hamil


Rokok, sesuatu yang sudah tidak asing lagi terdengar oleh telinga kita. Sering kita jumpai para masyarakat mulai dari remaja, dewasa, tua bahkan beberapa anak pun pernah mencicipi sesuatu yang mengandung banyak racun tersebut. Menurut penelitian Institute for Health Metrics and Evaluation University of Washington di Amerika Serikat yang mengkaji tingkat perokok dari tahun 1980-2012 berdasarkan data dari 187 negara. Timor Leste dan Indonesia menduduki peringkat pertama dan kedua dalam soal banyaknya jumlah perokok. Di Timor Leste, 61 persen penduduk merokok, sementara di Indonesia, porsinya adalah 57 persen.

Dari penelitian tersebut dapat diketahui bahwa setengah dari masyarakat Indonesia belum memiliki kesadaran untuk menghindari menghisap rokok tersebut. Biasanya kebanyakan perokok tersebut dari kalangan pria. Walaupun para wanita khususnya ibu hamil jarang yang merokok, tapi mereka ikut terkena dampaknya karena menghirup asap rokok. Mereka yang tidak merokok tapi menghirup asap rokok ini disebut Perokok Pasif.

Bagi perokok pasif khususnya untuk ibu hamil, asap rokok sangat berbahaya untuk kesehatan tubuhnya sendiri dan bayi yang dikandungnya. Dalam studi yang dilaporkan pada American Association for Cancer Research di Washington menuturkan bahwa senyawa yang masuk tersebut bisa menyebabkan kerusakan genetik yang nantinya bisa menjadi awal bagi penyakit leukimia atau kanker lain. Selain itu, Peneliti dari University of Louisville menganalisis bahwa ada 3 karsinogen (senyawa pemicu kanker) dari tembakau yang bisa masuk ke dalam tubuh ibu dan bayinya yaitu benzo(a)pyrene, 4-aminobiphenil dan akrilonitril.

Selain dari penelitian di atas, menurut berita yang say baca dari http://health.detik.com/artikel, disamping bisa menyebabkan kanker, ibu hamil yang terpapar asap rokok juga bisa menimbulkan bahaya lain, seperti dikutip dari CDC.gov dan Telegraph, Kamis (19/5/2011), adapun 10 bahaya asap rokok bagi ibu hamil, diantaranya,
1.      Asap rokok bisa menyebabkan kematian dini (premature death) pada bayi yang sedang dikandung dan menimbulkan penyakit ketika bayi tersebut lahir
  1. Berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) karena racun dalam rokok bisa menghambat aliran darah yang merupakan sumber nutrisi bagi bayi
  2. Asap rokok bisa meningkatkan risiko bayi meninggal akibat mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok
  3. Meningkatkan risiko bayi terkena bronkitis, pneumonia, infeksi telinga dan memperlambat pertumbuhan paru-paru
  4. Asap rokok selama hamil bisa menyebabkan perubahan dalam struktur DNA bayi yang nantinya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya
  5. Mengganggu pertumbuhan otak janin selama di dalam kandungan, serta berisiko mengalami keterbelakangan mental
  6. Sering terpapar asap rokok bisa membuat bayi lahir prematur yang umumnya memiliki perkembangan organ tubuh yang belum sempurna
  7. Meningkatkan risiko bayi yang dikandung memiliki asma
  8. Meningkatkan risiko bayi lahir cacat seperti bibir sumbing akibat adanya kelainan pada sperma sang ayah yang perokok
  9. Pengaruh asap rokok bisa menyebabkan bayi mengalami penyakit jantung bawaan hingga keguguran

Sungguh mengerikan setelah kita mengetahui begitu banyaknya dampak rokok bagi kesehatan khususnya bagi kesehatan ibu hamil. Untuk itu, marilah kita selamatkan para generasi penerus bangsa dari racun rokok yang dapat meracuni dan merusak tubuh kita. Untuk mewujudkannya perlu kerjasama dari berbagai kalangan masyarakat baik keluarga, teman-teman kerja dan orang-orang disekitar ibu hamil untuk tidak merokok.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar